Rabu, 30 Maret 2016

Dolus dan Culpa

Berbicara mengenai kesalahan(Schuld) maka kita berbicara kesengajaan(Dolus) atau Ketidaksengajaan(culpa)
namun sebelum kita sampai kesini haruslah diketahui unsur-unsur kesalahan tersebut :
- Jiwanya harus normal
- adanya hubungan batin yang kuat (mensrea)
- tidak ada alasan pemaaf ( ini merupakan Alasan Penghapus Pidana)

dalam hal ini Hubungan batin lah yang ada unsur kesengajaan dan ketidaksengajaan atau disebut dolus dan culpa

1. Dolus
Dolus atau kesengajaan ini dibagi 3 yaitu :
- Sengaja dengan maksud/Tujuan
kesengajaan ini adalah target yang kita incar atau tujuan
contoh : Kita mengarahkan pistol kepada Seseorang yang kita tuju

- sengaja dengan kepastian
kesengajaan ini adalah sebuah kepastian sebelum kena nya suatu tujuan
contoh : kita bertujuan menembak seseorang di dalam mobil, otomatis saat kita menembak maka peluru akan mengenai kaca kemudian baru lah mengenai tujuan kita maka peluru terkena kaca terlebih dahulu lah disebut sengaja dengan kepastian

-sengaja dengan kemungkinan
Kesengajaan ini terjadi ketika kita melaksanakan suatu tujuan kepada seseorang namun subjek lain bisa kemungkinan terkena akibat juga selain target kita
contoh : ketika si A melempar Granat kepada si B maka tujuan utama nya adalah B namun tak disangka bahwa range dari granat tersebut 200m sehingga jarak 100m berdiri si C yang sedang menunggu angkutan umum, ternyata C pun ikut kena. disinilah yang dimaksud sengaja dengan kemungkinan


2. Culpa
culpa atau ketidaksengajaan ini dibagi 2 :
- Ketidaksengajaan disadari
ketidak sengajaan disadari ini, contoh :
Kita mengendarai mobil setelah kita minum alkohol dan mengendarai mobil di suatu daerah dekat Rumah sakit dengan kecepatan 100km/jam pada pukul 00.00 kita sadar bahwa mengendarai mobil pada jam ini dekat rumah sakit ada saja orang yang menyebrang jalan sehingga ketika ada yang menyebrang jalan kita menabrak secara tidak sadar karena kita mengendarai sambil mabuk sehingga mengakibatkan matinya seseorang.

- Ketidaksengajaan tidak disadari

kita sedang berlatih mobil di lapangan jam 00.00, dalam pandangan masyarakat jam 00.00 tidak akan ada orang yang lewat ataupun lari namun ternyata ada yg lewat dan kita menabrak orang tersebut sehingga terjadi kematian ataupun luka berat

ini yang dimaksud kealpaan tidak disadari

Thx For Join :)



Clausa Verband (Ajaran Sebab Akibat)
Teori ini dibagi menjadi 3 Teori :
1. Conditie qua non atau disebut Equivalency
yaitu segala sebab merupakan akibat dan semua sebab nilainya sama
contoh : Jika Ridwan sedang sakit kemudian di bawa k rumah sakit namun didalam perjalanan mobil yang membawa ridwan kecelakaan namun masih bertahan untuk hidup kemudian sesampai di rumah sakit, tangga jatuh sehingga tangga tersebut mengenai ridwan dan masih hidup wkwkwkkw, kemudian saat masuk ruang ICU dokter melakukan suntikkan namun sayang nya salah suntik hingga terjadinya kematian terhadap Ridwan maka kita bisa ambil kesimpulan bahwa mobil yang menabrak,tangga dan dokter semua adalah sebab yang mengakibatkan matinya ridwan....
terori ini di tentang karna pada akhirnya menyalahkan Tuhan.

2. Individualisasi
teori ini mencari sebab yang paling terdekat dari suatu akibat yang muncul, jika melihat kasus diatas maka sebab yang paling dekat adalah suntikkan dokter sehingga mengakibatkan matinya ridwan maka dokter lah yang bertanggung jawab atas akibat tersebut

3. Generalisasi
teori ini berpatokkan pada pengetahuan masyarakat pada umum nya, contoh:
Apakah benar jika seseorang di tendang pantat nya dengan tendangan yang secara pandangan masyarakat tidak akan mengakibatkan kematian namun pada kenyataan nya akibat nya adalah kematian?
tentu bisa saja terjadi jika yang ditendang memiliki penyakit ambeyen, kemungkinan untuk mati pun besar :)

Thx For Join, God Bless :)